mon
pay ne
kun geg
me dup
gyu
chig

tanpa hambatan
apa apa
itu yang disenandungkan dalai
ketika panchen terakhir tak kunjung tiba
dan tashi lhunpo tetap jadi kuil duka
.... dan kamu datang tiba tiba
memelukku seakan tak akan lagi jumpa
dan ketika kutanya kenapa
jawabmu membuatku ternganga
rinduku hampir tak layak tuai
katamu
terlalu lama kutolak dan aku lalai
bisikmu
aku takut jadi badai
desahmu
aku mau angin yang membelai
pintamu
dan aku memelukmu
tak kuasa berkata apa apa
teringat kaku bibirku di tamil nadu
keberanianku bagai moksa
takutku mengemuka
aku lari dan lari dan lari
dan kamu
tetap
saja
ada
di muka.....
go
pay zhe
don lun
gi dup
gyu
chig

bahagia dalam
kesementaraan
maupun keabadiannya
itu juga digumamkan dalai
ketika panchen tak kunjung pulang
setelah diculik oleh 'orang orang'
dan kabarpun merebak sedihpun meledak
dari shigatse sampai karnataka
dan tiba tiba ngeriku membengkak
selalu membayangkanmu
entah
kapan
bakal
ketemu
(mengenang pertama kali pip muncul, di tashi lhunpo monastery, saat memperingati kelahiran gendun choekyi nyima, panchen lama ke 11 pilihan dalai lama ke 14, yang ketika berumur 6 tahun hilang dibawa ke negeri tetangga: the youngest political prisoner in the world!)
No comments:
Post a Comment