Friday, February 29, 2008

pip/ketika tidur

pip
asal kamu tahu
bahwasanya
rindu ini
bukan karena
ingin bersamamu
tetapi lebih
karena
aku tak mampu
menemukan
cara bagaimana
seharusnya
memperlakukan
gambar
gambar itu
yang secara
naluriah
tak mungkin aku salah
merangkainya

asal kamu tahu
seharusnya
aku
tak ada disini
saat ini
karena seharusnya
aku
ada disampingmu
memandang kamu
dan tidur nyenyakmu
sambil menggumamkan
balada itu
yang
tentang
perjalanan
kita
yang
itu...

(trapnest(again)/29feb08/21.46wib)

Wednesday, February 27, 2008

pip/suanlum's friend

pip
mestinya sang ibu menganyamnya dengan benar
kalau tidak
tak mungkin
ada harapan yang tersulam
di setiap lekuk dan tekukan
di antara pilinan
dan
jalinan
(kasih)







pip
mestinya kamu sempat menatapnya dengan nanar
diantara harapan dan ketakutan
lalu kamu tinggal dan lewatkan
sambil tetap penasaran
dan tiba tiba
kamu tahu itu . . .

(. . . ketika rindu merajalela
ketika nalar mengumbar rasa
ketika akhirnya
kamu bayar
tanpa menawar . . .)


astaga!
bukankah
sekarang ini
itu
yang
kita
lakukan
tanpa
sadar?

capung

lalu kamu telentang di padang itu
ilalang dan bunga matahari di sanasini
senja kuning dan angin sepoi memelukmu
pandangmu atas langit penuh dengan capung berterbangan


dan cengkerama antar mereka
membuatmu menolehkan muka

ahhh...
di sebelahmu
dia
masih ada
bersamamu
selamanya...

(slippery conversation: between pride & prejudice - tiebet27feb08/01.35wib)

Monday, February 25, 2008

ginger the dog

what we say to dogs
"okay ginger! i've had it! you stay out of the garbage! understand ginger? stay out of the garbage, or else!"

what they hear
"blah blah ginger blah blah blah blah blah blah blah ginger blah blah blah blah ginger blah blah blah"

(excerpt from steven pinker: the language of instinct, how the mind creates language)

goodbye panay: exitenter and the untold stories

panay
keributan antara loa janan dan loa kulu
perang mulut antara penajam dan long ikis
panggung ferosemen di babulu laut
sosialisme dan persahabatan di tanah grogot
sampai
daging tikus dan escargot yang kurang bumbu
memancing gabus diantara pup dan ketakutan
kegaduhan ribuan kambing dan sapi kita
tungku dua lobang tiga lobang so what?
dan juga simpul itu...
yang benarkah men-simpul-kan kita?
sapaan dikyut mu saat pagi dan sore hari
yang hanya itu di dunia

lalu apa lagi ya?
ahhh. . .
tentu saja wonosobo wonolelo wonosari
dengan honda ge-el yang kamu sayangi
meretas konflik dan pertengkaran
mencoba menjalin kesepakatan
dan
atau
kita dilempar ke jalan

dan tentu saja
sapaan anton mu ke dia
aku rindu itu (dan aku senyum sekarang)
karena hanya kamu yang mampu
lalu kita rasani dia habis-habisan
diantara makan siang menu plastik warna warni
di kamar bawah tempat pak djoko memendam diri
dengan laboratnya yang entah gudang entah sarang
diselingi ketawa mintar membawa kopi dan bentoel ke menara
lalu om pri senyum lebar ikut menyapa
dan andre dan dodik dan saipul dan swan dan sri dan momon
ahhh... pasti mereka juga kangen kamu sekarang

panay
selamat jalan
ada banyak cerita memang
yang tak mungkin aku ceritakan ke orang
karena batas logika tak pernah mencapainya
(belum, bukan tak pernah! katamu)
dan apa kita juga sampai hati mengatakannya
dan apa mereka juga mengerti kata kata kita
dan apa jugalah gunanya?

panay
masih banyak unfinished busine . .
(duh betapa gemasnya kita dengan dua huruf s itu ya..?)
and then you were there . .
karena kamu sudah tidak ada
bahkan kau lewati jalan surga begitu saja
lalu kamu mau kemana panay?
harapanku
semoga terjawab
tanyamu selama ini:
akan jadi seperti apa
orang orang
seperti kita
nantinya?'

(mengenang panay-meninggal24februari08.06.15wibdijogja)

Friday, February 22, 2008

le sofa rouge diary (#3)

life is calling
and
what if this
is your calling?

and
how far
you can run?
(can
you
run?)

and
what's
coming
next?

and
do
our yes and no
counts?

(le bouton de rose est mort, sixth day 11.08wib)

Thursday, February 21, 2008

le sofa rouge diary (#2)

kalau kamu lelah berjalan
berhentilah
cari pohon terindang
duduklah

bayangkan semua jalan
lalu tolehlah
ke belakang
mengapa kamu bisa lakukan
segala pernah dan sudah
yang sekarang
bagai deraan
yang sebelumnya
telah kamu lewati
begitu saja
tanpa lara
tanpa rasa
begitu saja
kamu
lewati
tanpa
ada
apa
apa

kalau kamu sudah tak tahan
ambil ancang ancang
teriaklah
sekeras jagad ini bisa mendengar
kumandangkan kesedihanmu
lalu biarkan berlalu
rasakan dalam diam
pelan pelan
kesalmu moksa

lalu bersatulah dengan padang duka
milik siapa saja
yang pernah dan mau luka
yang membiarkan hati kecilnya
dijarah
ketidakmampuan
dan menyerahkan
kemauannya
pada siapapun
yang
tak lagi
punya
asa

(tiebet - fifth day12.18)

Tuesday, February 19, 2008

le sofa rouge diary (#1)

aku sampai bertanya kepada bulan
di tepi danau sambil kucelup kedua kakiku
mengapa duduk ku jadi tak jenak
lamunku jadi tak enak
setiap kali
ku masuki
rumah itu

sebab apa gerangan?
apakah kenangan?
atau kehilangan?
atas tatap muka berhadapan
lalu
percakapan centang prenang
lalu rasa kasih campur pongah
yang tak sadar
telah
mempercepat
perjalanan
yang tiba tiba
hampir sampai
ke tujuan?

tujuan?
ujung jalan itukah?
tujuan?
kita?

(la maison de montagne, first day19.30)

Saturday, February 09, 2008

ash saturday

this
story
is
no
longer
exists

(trapnest/9feb08/19.33wib)

Friday, February 08, 2008

ra/802 (#4)

sudah
kucoba
semua

di
me
ber
ter

lah
kah
tah
pun

tak
juga
tertulis
yang
kuinginkan

kenapa
aku
ini?

lelah
ini
sudah
tak
tertahan
kan?

(trapnest/8feb08/22.49wib/remembering today... years ago, the day the music die)

ra/802 (#3)

dan lelaki itu menitikkan tinta rasa
lalu merengkuh matahari senja
yang
tak lama lagi
akan
moksa

dan matahari pun meronta duka
ketika meredup rona
senyum pun penuh luka
lalu
lirih
aku
akan
selalu
menjagamu
bisiknya

dan lelaki itu
menggantang rasa
dilemparnya ke angkasa
dan matahari
pun
moksa

(trapnest/8feb08/22.31wib/remembering today... years ago, the day the music die)

ra/802 (#2)

ra,
aku banyak belajar darinya
tentang kepedihan yang harus dikeluarkan
dan rasa gamang yang tak boleh ditularkan
ataupun masa lalu yang mestinya bukan untuk diceritakan

dan ra,
aku juga tahu lebih banyak tentangnya
bahwa rasa dan raga kadang tidak pernah bisa satu kata
tidak seperti kepercayaan kita
pada laku apa adanya
kerna aku baru tahu akhir akhir ini
rupanya banyak sekali jenis loteng hati
dari yang tak berkunci
sampai yang tak pernah dikunjungi
dan
akupun mulai curiga
tentang loteng hati....
punyakah kita
selama ini?

ra,
aku juga baru sadar
ketika keanggunan bagimu adalah aliran yangtze
dan aku selalu bilang mahakam adalah jeram romantisku
lalu kenapa kita tak pernah
bicara tentang
liarnya progo
dan mekong yang sombong?
apakah
keduanya
memang kita tinggalkan?
supaya
aku bisa bicarakan
dengannya
lalu kamu lenakan aku
sehingga
kata kataku
leluasa
dan
penuh rasa?

ra,
aku juga menyesal
memberitahunya
begitu saja
karena seharusnya
menunggu
tanda
darimu
yang tak kunjung
tiba :-(

(trapnest/8feb08/22.08wib/remembering today... years ago, the day the music die)

ra/802 (#1)

ra, kalau kamu ingin tahu
betapa kangennya aku padamu saat ini
ya itu sama saja dengan beribu malam
yang tak pernah bisa kita habiskan bersama
hanya karena sepenggal kata
sejengkal jarak
dan sebatas ruang
antara kita
yang tak pernah bisa sama

hanya saja
sekarang ditambah dengan rasa sedih berkepanjangan
karena telah kusakiti sejenis rasa
yang selama ini tak tahu apa apa
dan tiba tiba tercampak ke lorong waktu kita dulu
dan seakan menjadi kamu
dan seolah aku tak perlu minta tolongmu
bukan karena tak mau
tapi....
ahhhh kamu sekarang pasti tahu!

(dan sejenis rasa itu seakan menghujatku
siapa aku yang beraninya menentukan jalan hidup
mengajak kebersamaan yang bahkan tak pernah muncul
pada seburuk buruk
mimpi buruk hidupnya?)

dan kesedihan itu makin menghantu
ketika ketakutan kita yang dulu
yang menyelingi rasa berani dan pantang menyerahmu
seakan mengajak dan menantangku
untuk meninggalkan semua ini
dan berlari kerumahmu

ra, sebegitu besarkah rasa kangenku?
atau aku takut menghadapi semua ini tanpamu?
atau telah menjelmakah kamu
pada
sejenis
rasa
itu?

(at mom's/8feb08/21.13wib/remembering today... years ago, the day the music die)

Wednesday, February 06, 2008

kandela

bacalah ini
dan ingat apa yang telah terjadi
dan kalau kamu cari jawaban
tentang salah benar
dan alasan ketersinggungan
berhenti saja
jangan teruskan
karena
puisi ini
ditulis dengan
rasa
kasih
yang kamu juga tahu
sebentar lagi
juga akan habis
karena
tak ada
lagi
sisa
benang
dan malam
yang
bisa
dibakar

dan
onggokannya
akan mengingatkanmu
pada betapa
rasa sepele
menggulungmu
jadi tak kenal
pada sadarmu
huh
begitukah?
akan kamu biarkan
ini
menjadi
permusuhan?

( :-| )

Tuesday, February 05, 2008

(nem:jeg)

jeg
ini tentu bukan tentang keberanian
tentu bukan tentang ketidakmauan
bukan
tentang
kelelahan
menghadapi
yang bertubi tubi
ini

session start (nem:jeg): mon feb 04 14:19:43 2008
[14:19] jeg: limit to 5 jui
[14:20] nem: jui x prob d is constr
[14:21] jeg: 1m max?
[14:21] nem: x way jeg
[14:22] nem: kol wen he rdy
[14:23] jeg: x way wen marr
[14:23] nem: shitxxx ahh y wen marr r/t :-(
[14:24] nem: shit jeg rili wanago x d jeg
[14:25] nem: (##) ?
[14:26] jeg: 3-5 t lotsofpeop nem
[14:27] nem: wt? 3t r/t?
[14:27] jeg: r/t nem
[14:27] nem: (4)?
[14:28] jeg: (540) sad hah?
[14:28] nem: shittxxxxx jeg + reas pls
[14:29] jeg: x more them kno u alrdy r/t?
[14:29] jeg: them r u n u nem
[14:30] nem: 10-4 gtg
[14:30] jeg: gtg wh?
[14:31] nem: there jeg mombasa r/t?
[14:31] nem: fuu jeg pls sq open r/t?
[14:31] nem: exit?
[14:32] jeg: enter
[14:32] you have been disconnected mon feb 04 14:32:46 2008
session close (jeg): mon feb 04 14:33:34 2008

ini tentang ketidakmampuan
membawa beban ini kemana mana
kerna aku telah tertatap
dan nanar
lalu kuputuskan
kuhadapi saja
entah sampai kemana
entah jadi apa
dan
akan ku ikuti
larinya hati
dan siapa tahu
dia
ada
disana
menungguku dan
menyapaku
lirih dan lara:
iya iya aku juga . . .

(trapnest/05feb08/12.20wib/ketika akhirnya tak jadi pergi juga)

Monday, February 04, 2008

i say (to you: kibaki & odinga)

ada ratusan ribuan
para kalenjin
bingung
carut marut sumpah serapah
atas nasib kesukuan
entah apa dosa turunan
yang dibawa pendahulu
atau mungkin
kerna nafsu, pongah
dan kerakusan?

ribuan kalenjin
berlarian
asal
jauh
dari
amuk
dan
kegilaan

ribuan kalenjin jadi lupa
pada kepercayaan dan
pepatah kebanggaan
....jangan
ikuti
orang
orang
yang berlarian....

tak ada suku sekarang
bukan kalenjin bukan luo bukan kisii
bukan kikuyu bukan juga luhya
kalaupun masih ada
mestinya tinggal dua
yang tersisa:
politikus
dan
kita?

atau jangan jangan:
para bajingan
dan
orang ketakutan?

(mendengar berita tentang kenya dan ketika tribalism is worse than apartheid/dinihari 4februari08/04.50wib)

Friday, February 01, 2008

nor/neither

i don't think it's about the anger dear
nor the brave red rage
that run inside your right brain
neither hate and hatred

(since somebody had said these to you)

this universe is not just about the logic
you need an empathy dear

and please forget the argument
sometime they need a story

and who care about how focus they are?
world are made by thousands of symphony!
and
accumulation
is
nothing
without
meaning!

and function is dead
thus seriousness is fainting now
and
open your hand now
and voila..!
can you see?
how playful
you
are?

(rumahprayan 1feb08/13.51 - 4 not so ok crossed-finger sista)
 
 free web counter Counter Powered by  RedCounter