as soon as your born they make you feel small
by giving you no time instead of it all
till the pain is so big you feel nothing at all
a working class hero is something to be
a working class hero is something to be
they hurt you at home and they hit you at school
they hate you if you're clever and they despise a fool
till you're so fucking crazy you can't follow their rules
a working class hero is something to be
a working class hero is something to be
when they've tortured and scared you for twenty odd years,
then they expect you to pick a career
when you can't really function you're so full of fear
a working class hero is something to be
a working class hero is something to be
keep you doped with religion and sex and tv
and you think you're so clever and classless and free
but you're still fucking peasants as far as i can see
a working class hero is something to be
a working class hero is something to be
there's room at the top they are telling you still,
but first you must learn how to smile as you kill
if you want to be like the folks on the hill
a working class hero is something to be
a working class hero is something to be
if you want to be a hero well just follow me
if you want to be a hero well just follow me
*about.this.song
*enjoy.this.song
Saturday, March 29, 2008
Friday, March 28, 2008
data.v.s.information.v.s.knowledge.v.s.wisdom
kotak itu satu kali satu setengah meter
tentu saja ada pintu dengan pegangan dipinggirnya
dan bukalah pintu itu
sejuk dingin akan menyentuhmu mesra
dan nyala lampu kecil akan langsung menyapa
dan beragam makanan akan terpampang di depan mata
dan sebuah ruang kecil penuh es batu dan makanan beku
dan tentu saja kotak itu berdiri gagah di dapurmu
dan kadang centang prenang barang kecil diatasnya
dan coba pindahkan kotak itu
dan kamu akan temukan banyak debu dibawahnya
dan coba kamu lihat belakangnya
dan tertulis cfc kah disana?
damn!damn!damn!
kotakmu masih barang lama
tidak seharusnyakah
kamu ganti
yang lebih ramah
dengan
sekitar
kita?
(tiebet28maret-odetoknowledgemanagementand
the.yesteryears.of.utlearningorganization.gang)
tentu saja ada pintu dengan pegangan dipinggirnya
dan bukalah pintu itu
sejuk dingin akan menyentuhmu mesra
dan nyala lampu kecil akan langsung menyapa
dan beragam makanan akan terpampang di depan mata
dan sebuah ruang kecil penuh es batu dan makanan beku
dan tentu saja kotak itu berdiri gagah di dapurmu
dan kadang centang prenang barang kecil diatasnya
dan coba pindahkan kotak itu
dan kamu akan temukan banyak debu dibawahnya
dan coba kamu lihat belakangnya
dan tertulis cfc kah disana?
damn!damn!damn!
kotakmu masih barang lama
tidak seharusnyakah
kamu ganti
yang lebih ramah
dengan
sekitar
kita?
(tiebet28maret-odetoknowledgemanagementand
the.yesteryears.of.utlearningorganization.gang)
a dash of wisdom
where is the life we have lost in living?
where is the wisdom we have lost in knowledge?
where is the knowledge we have lost in information?
t.s. eliot - the rock (1934)
information is not knowledge
knowledge is not wisdom
wisdom is not truth
truth is not beauty
beauty is not love
love is not music
and music is the best
frank zappa - packard goose in album joe's garage (1979)
(tiebet28maret08-odetoknowledgemanagementandlapetitloebis)
where is the wisdom we have lost in knowledge?
where is the knowledge we have lost in information?
t.s. eliot - the rock (1934)
information is not knowledge
knowledge is not wisdom
wisdom is not truth
truth is not beauty
beauty is not love
love is not music
and music is the best
frank zappa - packard goose in album joe's garage (1979)
(tiebet28maret08-odetoknowledgemanagementandlapetitloebis)
Tuesday, March 25, 2008
fisherman's almanac

aku tidak tahu
harus kuapakan gambar itu
mungkin kerna
aku tidak mampu
meniru gerak
dan tingkah sombong
tak terkalahkan
yang membuat duka kuyup
kedinginan dan meringkuk
kadang tersedak
menahan jarak
antar isak tangis
helaan napas
dan sedu sedan
yang aku sendiri
tak bisa membayangkan
kalau harus
menanggungnya
sendiri
entahlah
(membusungkan dada
mencerca dunia
ini aku!)
apa bisa?
(tiebet25maret08ingatpadangdanpantaipurusnya
danibumelukisdiantaranelayandanpemancingpujaannya)
gerak dan waktu

pada nafsumu untuk mencoba membungkus
gerak dan waktu saat itu
yang bukan milikmu
bukan juga tentang kamu
juga tak bersentuhan denganmu

permainan momentum dan gelutan licin
menangkap gerak dan waktu?
jadi gambar jadi ingatan jadi cerita sepanjang jalan?
lalu kamu sadar bahwa semua itu adalah tolehan kebelakang
takkan
pernah
jadi
masa
depan?

bahwa hidup tak selalu mampu menangkap
kilas lepas gerak dan waktu
dan kamu biarkan
laku meloncat
perahu lewat
ombak merapat
dan kamu sibuk dengan kamumu
yang tidak untuk
tidak juga tentang
apalagi bergesek dengan
mereka

kadang asamu tak bisa jumbuh dengan gerak dan waktu?
bahkan bersirobokpun
tetap tak akan
memberimu
noktah digital
singelensreflek
piksel
hidupmu!
(tiebet-25maret08-parawaitertukangdonatfotokeliling
dankulikibor...bersatulah!)
dankulikibor...bersatulah!)
Thursday, March 13, 2008
Tuesday, March 11, 2008
Wednesday, March 05, 2008
mehraba! turkiye!

kehilangan adalah ketidaksempurnaan pada rasa memiliki
yang kemudian kamu kucurkan lewat sebentuk duka
lalu bisa jadi
ada dendam dan lara lapa
atau kerelaan
yang tak terhingga batasnya
yang kemudian
tak ada jalan lain
kamu serahkan pada jagad
dan penguasanya
lalu sedikit harap
semoga tidak sia sia
tidak menjadi bangkai
begitu saja
dan aku jadi teringat
pada bergelas raki yang pernah kita tenggak bersama
dan bercangkir kopi penuh ramalan di istambul lama
sesak jalan di grand bazaar yang selalu kita tembus dengan tawa
suada congar, cigdem gurel dan jem ekmeci... siapa lagi ya?
mandi hamam yang tak pernah kita nikmati
serta
para darwis
yang menggasing
membuatmu
terlena
dan kutulis ini untukmu
para seljuks dan anatolian
aku ikut berduka
mehraba!
turkiye!
(trapnest/5maret08/12.27wib - foto di scan & di b/w tanpa ijin dari the jakarta post 28 februari08/page 12)
Monday, March 03, 2008
han/learned helplessness
pernah dengar tentang itu?
ketidakberdayaan yang pelan dan sopan menggerogoti asamu?
yang tanpa kamu sadari menjadi bagian dari tidur malam
tidur siang mimpi basah dan nightmare-mu?
yang lalu kamu jadikan pesonamu?
yang ketika banggamu tak mau tahu
dan itulah aku...!
teriakmu keras keras
(sambil pelan pelan
kamu sembunyikan
rasa malu)
atau pernah kamu mengalaminya?
ketika hidup terasa enak dan sia sia?
ketika dibelit rasa gundah dan masih saja penuh tawa?
dan ketidakmungkinan menjadi jawaban untuk hampir semua?
sesanjungan kanan kiri yang kamu lalu muak
dan kamu muntahkan malam harinya?
han....
sepertinya
aku hampir tuntas dijeratnya
hampir pergi elan vitale-ku
begitu juga never give up dan penasaranku
jalan malam jalan siang tak lagi menggugahku
rasa sedih dan dukana tak lagi kenal aku
entah kapan terakhir kunikmati makan malamku
bukan kerna tak ada yang menjamu
tapi kerna rasa dan aroma tak lagi bisa padu
dan sekarang ini?
aku tak tahu
satu yang selalu berputar di kepalaku
andai boleh aku meminta
(dan pasti kamu tahu)
kalau aku ingin sekali
kamu
bacakan
puisi
itu
two roads diverged in a wood, and i,
i took the one less traveled by,
and that has made all the difference
yang biasa kita nikmati
kala senja depan tenda
sambil mengenang
masa-masa
dan rasa-rasa
dan rona muka
yang selalu
membuat kita
tak pernah sesal
dengan
apa saja
(trapnest/3maret08/16.28wib - teringat B, bait ke lima adalah tiga baris terakhir dari puisi robert frost the road not taken)
ketidakberdayaan yang pelan dan sopan menggerogoti asamu?
yang tanpa kamu sadari menjadi bagian dari tidur malam
tidur siang mimpi basah dan nightmare-mu?
yang lalu kamu jadikan pesonamu?
yang ketika banggamu tak mau tahu
dan itulah aku...!
teriakmu keras keras
(sambil pelan pelan
kamu sembunyikan
rasa malu)
atau pernah kamu mengalaminya?
ketika hidup terasa enak dan sia sia?
ketika dibelit rasa gundah dan masih saja penuh tawa?
dan ketidakmungkinan menjadi jawaban untuk hampir semua?
sesanjungan kanan kiri yang kamu lalu muak
dan kamu muntahkan malam harinya?
han....
sepertinya
aku hampir tuntas dijeratnya
hampir pergi elan vitale-ku
begitu juga never give up dan penasaranku
jalan malam jalan siang tak lagi menggugahku
rasa sedih dan dukana tak lagi kenal aku
entah kapan terakhir kunikmati makan malamku
bukan kerna tak ada yang menjamu
tapi kerna rasa dan aroma tak lagi bisa padu
dan sekarang ini?
aku tak tahu
satu yang selalu berputar di kepalaku
andai boleh aku meminta
(dan pasti kamu tahu)
kalau aku ingin sekali
kamu
bacakan
puisi
itu
two roads diverged in a wood, and i,
i took the one less traveled by,
and that has made all the difference
yang biasa kita nikmati
kala senja depan tenda
sambil mengenang
masa-masa
dan rasa-rasa
dan rona muka
yang selalu
membuat kita
tak pernah sesal
dengan
apa saja
(trapnest/3maret08/16.28wib - teringat B, bait ke lima adalah tiga baris terakhir dari puisi robert frost the road not taken)
Friday, February 29, 2008
pip/ketika tidur

asal kamu tahu
bahwasanya
rindu ini
bukan karena
ingin bersamamu
tetapi lebih
karena
aku tak mampu
menemukan
cara bagaimana
seharusnya
memperlakukan
gambar
gambar itu
yang secara
naluriah
tak mungkin aku salah
merangkainya
asal kamu tahu
seharusnya
aku
tak ada disini
saat ini
karena seharusnya
aku
ada disampingmu
memandang kamu
dan tidur nyenyakmu
sambil menggumamkan
balada itu
yang
tentang
perjalanan
kita
yang
itu...
tak ada disini
saat ini
karena seharusnya
aku
ada disampingmu
memandang kamu
dan tidur nyenyakmu
sambil menggumamkan
balada itu
yang
tentang
perjalanan
kita
yang
itu...
(trapnest(again)/29feb08/21.46wib)
Wednesday, February 27, 2008
pip/suanlum's friend
pip
mestinya sang ibu menganyamnya dengan benar
kalau tidak
tak mungkin
ada harapan yang tersulam
di setiap lekuk dan tekukan
di antara pilinan
dan
jalinan
(kasih)

pip
mestinya kamu sempat menatapnya dengan nanar
diantara harapan dan ketakutan
lalu kamu tinggal dan lewatkan
sambil tetap penasaran
dan tiba tiba
kamu tahu itu . . .
(. . . ketika rindu merajalela
ketika nalar mengumbar rasa
ketika akhirnya
kamu bayar
tanpa menawar . . .)
astaga!
bukankah
sekarang ini
itu
yang
kita
lakukan
tanpa
sadar?
mestinya sang ibu menganyamnya dengan benar
kalau tidak
tak mungkin
ada harapan yang tersulam
di setiap lekuk dan tekukan
di antara pilinan
dan
jalinan
(kasih)

pip
mestinya kamu sempat menatapnya dengan nanar
diantara harapan dan ketakutan
lalu kamu tinggal dan lewatkan
sambil tetap penasaran
dan tiba tiba
kamu tahu itu . . .
(. . . ketika rindu merajalela
ketika nalar mengumbar rasa
ketika akhirnya
kamu bayar
tanpa menawar . . .)
astaga!
bukankah
sekarang ini
itu
yang
kita
lakukan
tanpa
sadar?
capung
lalu kamu telentang di padang itu
ilalang dan bunga matahari di sanasini
senja kuning dan angin sepoi memelukmu
pandangmu atas langit penuh dengan capung berterbangan
ilalang dan bunga matahari di sanasini
senja kuning dan angin sepoi memelukmu
pandangmu atas langit penuh dengan capung berterbangan
Monday, February 25, 2008
ginger the dog
what we say to dogs
"okay ginger! i've had it! you stay out of the garbage! understand ginger? stay out of the garbage, or else!"
what they hear
"blah blah ginger blah blah blah blah blah blah blah ginger blah blah blah blah ginger blah blah blah"
(excerpt from steven pinker: the language of instinct, how the mind creates language)
"okay ginger! i've had it! you stay out of the garbage! understand ginger? stay out of the garbage, or else!"
what they hear
"blah blah ginger blah blah blah blah blah blah blah ginger blah blah blah blah ginger blah blah blah"
(excerpt from steven pinker: the language of instinct, how the mind creates language)
goodbye panay: exitenter and the untold stories
panay
keributan antara loa janan dan loa kulu
perang mulut antara penajam dan long ikis
panggung ferosemen di babulu laut
sosialisme dan persahabatan di tanah grogot
sampai
daging tikus dan escargot yang kurang bumbu
memancing gabus diantara pup dan ketakutan
kegaduhan ribuan kambing dan sapi kita
tungku dua lobang tiga lobang so what?
dan juga simpul itu...
yang benarkah men-simpul-kan kita?
sapaan dikyut mu saat pagi dan sore hari
yang hanya itu di dunia
lalu apa lagi ya?
ahhh. . .
tentu saja wonosobo wonolelo wonosari
dengan honda ge-el yang kamu sayangi
meretas konflik dan pertengkaran
mencoba menjalin kesepakatan
dan
atau
kita dilempar ke jalan
dan tentu saja
sapaan anton mu ke dia
aku rindu itu (dan aku senyum sekarang)
karena hanya kamu yang mampu
lalu kita rasani dia habis-habisan
diantara makan siang menu plastik warna warni
di kamar bawah tempat pak djoko memendam diri
dengan laboratnya yang entah gudang entah sarang
diselingi ketawa mintar membawa kopi dan bentoel ke menara
lalu om pri senyum lebar ikut menyapa
dan andre dan dodik dan saipul dan swan dan sri dan momon
ahhh... pasti mereka juga kangen kamu sekarang
panay
selamat jalan
ada banyak cerita memang
yang tak mungkin aku ceritakan ke orang
karena batas logika tak pernah mencapainya
(belum, bukan tak pernah! katamu)
dan apa kita juga sampai hati mengatakannya
dan apa mereka juga mengerti kata kata kita
dan apa jugalah gunanya?
panay
masih banyak unfinished busine . .
(duh betapa gemasnya kita dengan dua huruf s itu ya..?)
and then you were there . .
karena kamu sudah tidak ada
bahkan kau lewati jalan surga begitu saja
lalu kamu mau kemana panay?
harapanku
semoga terjawab
tanyamu selama ini:
akan jadi seperti apa
orang orang
seperti kita
nantinya?'
(mengenang panay-meninggal24februari08.06.15wibdijogja)
keributan antara loa janan dan loa kulu
perang mulut antara penajam dan long ikis
panggung ferosemen di babulu laut
sosialisme dan persahabatan di tanah grogot
sampai
daging tikus dan escargot yang kurang bumbu
memancing gabus diantara pup dan ketakutan
kegaduhan ribuan kambing dan sapi kita
tungku dua lobang tiga lobang so what?
dan juga simpul itu...
yang benarkah men-simpul-kan kita?
sapaan dikyut mu saat pagi dan sore hari
yang hanya itu di dunia
lalu apa lagi ya?
ahhh. . .
tentu saja wonosobo wonolelo wonosari
dengan honda ge-el yang kamu sayangi
meretas konflik dan pertengkaran
mencoba menjalin kesepakatan
dan
atau
kita dilempar ke jalan
dan tentu saja
sapaan anton mu ke dia
aku rindu itu (dan aku senyum sekarang)
karena hanya kamu yang mampu
lalu kita rasani dia habis-habisan
diantara makan siang menu plastik warna warni
di kamar bawah tempat pak djoko memendam diri
dengan laboratnya yang entah gudang entah sarang
diselingi ketawa mintar membawa kopi dan bentoel ke menara
lalu om pri senyum lebar ikut menyapa
dan andre dan dodik dan saipul dan swan dan sri dan momon
ahhh... pasti mereka juga kangen kamu sekarang
panay
selamat jalan
ada banyak cerita memang
yang tak mungkin aku ceritakan ke orang
karena batas logika tak pernah mencapainya
(belum, bukan tak pernah! katamu)
dan apa kita juga sampai hati mengatakannya
dan apa mereka juga mengerti kata kata kita
dan apa jugalah gunanya?
panay
masih banyak unfinished busine . .
(duh betapa gemasnya kita dengan dua huruf s itu ya..?)
and then you were there . .
karena kamu sudah tidak ada
bahkan kau lewati jalan surga begitu saja
lalu kamu mau kemana panay?
harapanku
semoga terjawab
tanyamu selama ini:
akan jadi seperti apa
orang orang
seperti kita
nantinya?'
(mengenang panay-meninggal24februari08.06.15wibdijogja)
Friday, February 22, 2008
le sofa rouge diary (#3)
life is calling
and
what if this
is your calling?
and
how far
you can run?
(can
you
run?)
and
what's
coming
next?
and
do
our yes and no
counts?
(le bouton de rose est mort, sixth day 11.08wib)
and
what if this
is your calling?
and
how far
you can run?
(can
you
run?)
and
what's
coming
next?
and
do
our yes and no
counts?
(le bouton de rose est mort, sixth day 11.08wib)
Thursday, February 21, 2008
le sofa rouge diary (#2)
kalau kamu lelah berjalan
berhentilah
cari pohon terindang
duduklah
bayangkan semua jalan
lalu tolehlah
ke belakang
mengapa kamu bisa lakukan
segala pernah dan sudah
yang sekarang
bagai deraan
yang sebelumnya
telah kamu lewati
begitu saja
tanpa lara
tanpa rasa
begitu saja
kamu
lewati
tanpa
ada
apa
apa
kalau kamu sudah tak tahan
ambil ancang ancang
teriaklah
sekeras jagad ini bisa mendengar
kumandangkan kesedihanmu
lalu biarkan berlalu
rasakan dalam diam
pelan pelan
kesalmu moksa
lalu bersatulah dengan padang duka
milik siapa saja
yang pernah dan mau luka
yang membiarkan hati kecilnya
dijarah
ketidakmampuan
dan menyerahkan
kemauannya
pada siapapun
yang
tak lagi
punya
asa
(tiebet - fifth day12.18)
berhentilah
cari pohon terindang
duduklah
bayangkan semua jalan
lalu tolehlah
ke belakang
mengapa kamu bisa lakukan
segala pernah dan sudah
yang sekarang
bagai deraan
yang sebelumnya
telah kamu lewati
begitu saja
tanpa lara
tanpa rasa
begitu saja
kamu
lewati
tanpa
ada
apa
apa
kalau kamu sudah tak tahan
ambil ancang ancang
teriaklah
sekeras jagad ini bisa mendengar
kumandangkan kesedihanmu
lalu biarkan berlalu
rasakan dalam diam
pelan pelan
kesalmu moksa
lalu bersatulah dengan padang duka
milik siapa saja
yang pernah dan mau luka
yang membiarkan hati kecilnya
dijarah
ketidakmampuan
dan menyerahkan
kemauannya
pada siapapun
yang
tak lagi
punya
asa
(tiebet - fifth day12.18)
Tuesday, February 19, 2008
le sofa rouge diary (#1)
aku sampai bertanya kepada bulan
di tepi danau sambil kucelup kedua kakiku
mengapa duduk ku jadi tak jenak
lamunku jadi tak enak
setiap kali
ku masuki
rumah itu
sebab apa gerangan?
apakah kenangan?
atau kehilangan?
atas tatap muka berhadapan
lalu
percakapan centang prenang
lalu rasa kasih campur pongah
yang tak sadar
telah
mempercepat
perjalanan
yang tiba tiba
hampir sampai
ke tujuan?
tujuan?
ujung jalan itukah?
tujuan?
kita?
(la maison de montagne, first day19.30)
di tepi danau sambil kucelup kedua kakiku
mengapa duduk ku jadi tak jenak
lamunku jadi tak enak
setiap kali
ku masuki
rumah itu
sebab apa gerangan?
apakah kenangan?
atau kehilangan?
atas tatap muka berhadapan
lalu
percakapan centang prenang
lalu rasa kasih campur pongah
yang tak sadar
telah
mempercepat
perjalanan
yang tiba tiba
hampir sampai
ke tujuan?
tujuan?
ujung jalan itukah?
tujuan?
kita?
(la maison de montagne, first day19.30)
Subscribe to:
Posts (Atom)