Tuesday, January 29, 2008

han/dangling

han
jangan matikan unggun
aku masih akan keluar
menikmati malam
dan dingin menjelang pagi
memanaskan cangkir dingin
menghangatkan kopi bau kayu bakar
lalu
melihat bara dan jilatan api
melihat asa dan jilatan
sepi


han
kalau mau masuk
masuk sajalah
tenda ini bahkan terlalu besar untuk kita
kurang satu orang
yang selalu cerewet
dengan
lepas sepatu depan tenda
letak ransel harus belakang kepala
doa sebelum tidur untuk mereka diluar sana
dan tentu saja
rasa was was kita
ketika ada panggilan tiba tiba
gerak cepat dan perjalanan entah kemana
atur laku dan rencana
dan
rasa was was kita
entah bisa entah tidak
selalu saja
entah kenapa?
kita jalani
begitu saja


han
aku mau tidur di luar saja
meski sempit aku di diantara
juluran ranting dan dahan
pepohonan hutan ini
diantara percikan bunga api
dan tumpukan kayu membara
aku mau selesai saja
aku mau ke inpalbet dan nanmnaduja
temui teman-teman lama
melupakan semua kelegaan
yang selama ini baik baik saja
yang tiba tiba digulung ombak
yang kupikir akan ada akhirnya
yang ternyata tak berhenti menyapa


kurang apa kita han?
apa yang belum kita jalankan?
siapa yang belum kita sapa?
busuk mana yang belum kita hirup baunya?
bagian tubuh mana yang belum luka?
selusur mana yang tak ada jejak kaki kita?
kurang apa
kita?


han
terserah kata arah
dan amarah yang kupelihara
ya kesitu jalanku
bukankah itu sama dengan
tahun tahun yang lalu
dan kamu selalu bilang
'aku tunggu pulangmu?'
huh..
mungkin tidak untuk sekarang ini
hitunglah panjang jalan petualang
bisa saja
langkahku
tak cukup mampu
untuk
merentang
jarak pulang
untuk
menahan
sakit
yang datang

han
kumatikan unggun
besok saja dilanjutkan
sekarang ini
aku
ingin
tidur
kedinginan

(trapnest/29jan08.03.30am)

melihatmu

dan aku melihatmu
berlari ke arahku
entah suka entah luka
tapi rancak gerak
dan rentang tangan
yang kau ragakan
membuat ragu
akan kuapakan
ajakan pelukmu
akankah jadi selamanya
atau awal
dari perkelahian kita?

dan aku melihatmu
bolak balik mencariku
dengan ransel dipunggung
entah harapan atau beban isinya
yang jelas ronamu penuh rasa
hendak merengkuh
kesendirianku?
atau hendak kau lumatkah
hidupku?
atau akan kau ajak
menapak jejak malamku?
dan
kalaupun aku mau
apa aku mampu?

(rumahsentul/16maret2006/21.51wib)

No comments:

 
 free web counter Counter Powered by  RedCounter